jam digital

Kamis, 26 September 2013

MENYAMBUT 'MW' DI NEGERI TITIPAN ILAHI....




“DOA UNTUK NEGERI”

Ya Allah Ya Rabbi

Aku bersimpuh berserah diri
Mohon perkenan-Mu Ya Rabbi
Trimalah curahan hati kami
Ini tentang masa depan negeri
Dan anak cucu kami

Ya Allah, Ampuni kami
Salah dan lemah kami
Tak kuasa jaga negeri
Amanah para wali 
Sang Kuasa opini semau hati
Rampas pikiran anak negeri

Ya Rabbana, Rabbal-Izzati
Di sini kata taqwa pun dikorupsi
Pentas maksiat jelas sekali
Dikata mulia dilindungi alat negeri
Dan, nasehat ikhlas pewaris nabi
Dicaci maki, sirna oleh kicau selebriti

Ya Allah, Ya Rabbal ‘alamin 
Pak Lubis  kata, munafik ciri utama kami
Di sekolah, anak wajib menyanyi
Bangun jiwa insani, lalu jasmani
Tapi, semenit sekali, jiwa murni dicemari Emensi
Tubuh seksi lebih bernilai dari akal dan hati nurani

Ya Rabbi, Tuhan Yang Maha Suci
Kami bukan hipokrit, kami tidak munafik
Undang-undang Pendidikan Negeri ini
Wajibkan iman, taqwa, dan akhlak tinggi
Tapi, kuasa negeri restui kontes jual diri
Tiada malu lagi lecehkan firman-Mu Yang Abadi

Ya Allah, Ya Kariim 
Kami pahami ayat-ayat-Mu Yang Suci
Iblis terlaknat jangan ikuti
Tapi, Kontes Maksiat kini diapresiasi
Menantang aturan-Mu dinilai prestasi
Tradisi jahili dihormat budaya tinggi

Ya Allah penguasa langit dan bumi
Utusan-Mu telah perintah kami
Bila sang mungkar  nyata sekali
Haram berdiam diri
Hentikan tipu daya syaithani
Guna kuasa, kata, dan hati

Ya Rabbi, Ya Mujibas Saailin
Kami mengerti, Engkau uji kami
Dengan tipudaya musuh Nabi
Syaitan jin dan jenis insani
Tipu manusia di alam fikri
Pentas ala hayawani dipuji, bahkan disembahyangi

Ya Allah, Ya Rabbal alamiin
Saat rasio anak negeri dikebiri
Kuasa politik pupus nyali
Mucikari bodi seksi lebih dihormati
Tebar syahwat dan ilusi keji
Hanya doa senjata kami

Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahiim
Kasihani kami dan negeri ini
Lindungi umat dan generasi nanti
Turunkan kuasa-Mu Ya Rabbi
Dulu, doa dan kepasrahan kakek Sang Nabi
Hentikan angkara Abrahah, kafir tak tahu diri

Allahumma arinal haqqa haqqan warzuqnat-tibaa’a
Wa-arinal-baathila baathilan war-zuqnaj-tinaaba
Ya Allah, tunjukkan yang benar itu benar pada kami
Mohon beri kami, kemampuan tuk mengikuti
Dan kami mohon pada-Mu, Ya Ilahi Rabbi
Tunjukkan yang bathil itu bathil
Beri kami kekuatan tuk menjauhi

Ya Allah, Ya Rabbi
Hanya doa itu mampu kami
Kami berserah diri akan nasib negeri ini
Pada kasih-Mu Yang tak Terbatasi
Ampuni kami, sayangi kami, tolonglah kami
Wan-shurnaa ‘alal-qawmil kafiiriin 

Doa dan salam untuk Sang Nabi panutan kami
Juga keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang sejati
Kami tak kan khianati amanah risalah Makhsyari
Sampaikan kebenaran Tauhidi
Tuk insan yang mau mengerti dan guna hati nurani
Hanya Padamu Ya Rabbi, kami berserah diri

Kami memohon dengan setulus hati
Kasihanilah kami,
Kabulkanlah doa kami

Amin Ya Rabbal Alamin..
Amin Ya Mujibas Saailin


Cendikiawan Muslim “Adian Husaini”
puisi ini dibuat untuk menyambut Miss World di negeri titipan ilahi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar