jam digital

Kamis, 22 Agustus 2013

KENAPA HARUS MALU........



Banyak kita temui dan semoga kita tidak termasuk
di dalamnya orang yang tidak kunjung
bagus bacaan Qur-aan-nya karena
dia malu untuk belajar tajwiid.
Katanya, "Hari gini saya harus belajar nuun mati lagi?"
Banyak juga kita temui orang yang tidak kunjung
hafal al-Qur-aan lantaran minder
karena merasa hafalannya rendah
(padahal itu karena dia malas untuk muraaja'ah).

Sifat malu ini dibolehkan jika digunakan
untuk menghormati dan memuliakan
orang-orang yang lebih besar,
dan ini adalah hal yang terpuji.
Namun, jika sifat malu ini menjadi sebab
untuk meninggalkan perintah yang disyari'atkan,
maka ini adalah hal yang tercela.
Bukanlah hal itu termasuk dalam malu yang disyari'atkan,
melainkan itu merupakan kelemahan dan hal yang memalukan.
Maka, mengapa tidak kita kesampingkan rasa malu
yang tercela itu demi meraih pemahaman dalam agama ini……….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar