PILIHANNYA CUMA ADA DUA....

Setelah melihat fenomena yang terjadi selama ini....aq berkesimpulan mungkin pendapat qu ini sangat berbeda buat sebagian orang......aq meng analogikan......Berjihad fii sabilillah bagaikan pertarungan Tinju di atas ring, masing-masing Petinju secara fair terang-terangan berusaha menjatuhkan lawan......... Petinju yang menang adalah Petinju yang mempunyai persiapan dan kekuatan yang lebih baik dari lawannya......jelas itu..!

Permainan Tinju ini jelas...hanya dua pihak dan tidak ada intrik kecuali berusaha saling menjatuhkan lawannya....... Tidak pernah terjadi dua petinju berjabat tangan, bekerja sama dan berkasih sayang di tengah pertarungan..... ........Dari awal pertarungan hingga akhir pertarungan sama sekali tiada yang dilakukan kecuali berusaha menjatuhkan lawan......

Penonton yang melihatnya pun dapat dengan mudah melihat serunya pertandingan....... Masing-masing penonton pasti menjagokan petinju andalannya dan menunggu kemenangannya.......

Itulah Jihad fii sabilillah....Jelas! jelas sekali...Siapa yang dijagokan dan siapa yang dipecundangkan!......

ya jadi...jangan pernah merasa sudah menjadi petarung yang hebat kalau anda berada pada arena pertarungan yang salah!!!.....ini kata kuncinya....

Medan tempur Jihad fii sabilillah-lah arena yang benar!!!
Arena hidup dan mati!!!

Arena yang membawa keberkahan dan kemenangan!!!

“isyi kariman aumut syahidan” hidup mulia ato mati syahid...!