Seorang
pemudi menelpon saat siaran live.
Pemudi: "Wahai Syeikh, saya sudah bertaubat alhamdulillah. Tapi saya belum bisa melupakan pacar saya."
Syeikh: "Berdoalah dengan suatu doa kepada Alloh agar Anda bisa melupakannya."
Pemudi: "Kalau begitu ajarilah saya sebuah doa, wahai Syeikh
Syeikh: "Bacalah doa
Pemudi: "Wahai Syeikh, saya sudah bertaubat alhamdulillah. Tapi saya belum bisa melupakan pacar saya."
Syeikh: "Berdoalah dengan suatu doa kepada Alloh agar Anda bisa melupakannya."
Pemudi: "Kalau begitu ajarilah saya sebuah doa, wahai Syeikh
Syeikh: "Bacalah doa
(ya Alloh,
jadikanlah IMAN di hatiku, IMAN di pendengaranku, IMAN ada di pandangan mataku,
dan IMAN -selalu menyertai- jalanku)."
Serta merta pemudi itu menyela: "Wahai Syeikh, IMAN adalah nama pacarku!"
Ketika itu Syeikh tak mampu menahan tawa cukup lama, hingga shooting pun dihentikan sementara.
Serta merta pemudi itu menyela: "Wahai Syeikh, IMAN adalah nama pacarku!"
Ketika itu Syeikh tak mampu menahan tawa cukup lama, hingga shooting pun dihentikan sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar