Ada sebuah
tulisan yang saya dapat
dari
seoranga teman lama….(mas didik rohman)
Katakanlah ini
sebuah puisi….
Puisi buat
seorang adek kami…junior kami…
Yang telah mendahului kita….
Beberapa waktu
yang lalu…
Saya dapatkan
melalui jejaring sosial….
Dan saya pikir
layak untuk dipajang disini…
“Saat
bersama kamu kawan, jujur... tak terlalu bermakna...
Ada kamu atau gak ada kamu kawan,
jujur... tak
ada bedanya...
Tapi... saat ini kawan... aq merasa ada yang
beda...
ketiadaanmu
kemarin adalah biasa,
karena aq
masih bisa berharap suatu saat kamu ada...
Sekarang kamu tiada untuk selamanya
dan tak
mungkin bisa berharap lagi kamu ada...
Kelas barupun bahkan belum pernah kau sentuh
kawan...
Belum ada satupun bangku dikelas ini
yang pernah
menopang kepalamu,
seperti
kebiasaan kamu saat mengantuk
selalu
menyandarkan kepala dibangku...
Saat ini aq mengingat semua kenangan itu...
Tak ada yang luput dari ingatanku...
Kamu adalah bagian dari kami kawan...
TAIZA RIANTI.... selamat jalan kawan...
Allah lebih mencintai kamu dari kami...
Semoga semua dosamu dihapuskan, dan semua
amalmu diterima...
Salam dari temen2 lainnya meski tak terucap...
Kami hanya menunggu giliran itu...
Selamat jalan kawan, maaf dari kami
setulusnya...
Jangan pernah terfikir tentang salahmu...
Tiada salah yang tersisa... semua terhapus
dengan keikhlasan...
TAIZA RIANTI.... SELAMAT JALAN KAWAN... —
Tidak ada komentar:
Posting Komentar