jam digital
Kamis, 27 Februari 2014
Selasa, 25 Februari 2014
"MUSHAF CINTA"...
Oleh.
Muhafsy ( Anggota ODOJ Group 175 ).
Mushaf
cinta, lama tak bersua…
Rinduku
menggebu lagi membara…
Lama tak
bertutur dengannya…
Lidah terasa
kelu tak berasa…
Mushaf
cinta, bukti cinta…
Dari yang
Maha Pengasih dan Maha Mencipta
Teruntuk
bagi hamba-hambanya
Yang
mengharapkan cinta sempurna
Mushaf
cinta, penuh akan cerita
Tentang
segala kaum, tempat dan masa
Dulu,
sekarang…
Akan
datang,…..semuanya.
Mushaf cinta
berguna sebagai “assyifa”
Obat untuk
semua penyakit dan semua duka
Menjadi
penawar racun yang berbahaya
Bahkan
sebagai senjata, menhadapi kelicikan dan tipu daya
Mushaf cinta
tak ada tandingannya
Walau
berkumpul semua pujangga ternama
Bahkan hanya
membuat sebait saja
Pastikan
kewalahan mereka semua
Mushaf
cinta, bukan mushaf biasa
Meski
berkumpul semua pakar,ahli dan ilmuan dunia
Mencoba
membuat ganti atau tiruannya
Dipastikan
berakhir dengan sia-sia saja….
Mushaf cinta
banyak bercerita….
Tentang
orang orang yang tersesat dalam mencinta
Orang-orang
yang salah dalam memaknainya
Juga
orang-orang yang keliru dalam menempatkannya
Mushaf
cinta, berasal dari yang Maha Sempurna
Kita diminta
untuk mempedomaninya
Menjadi
peredam akan “syahwat dunia”
Agar tak
terjerumus dalam cinta palsunya
Mushaf cinta
diakherat ia datang sebagai pembela
Bagi orang
yang cinta, setia, dengannya saat di dunia
Ia akan
meminta kepada Arrohman, Robbuna ‘ala…
Agar kita
diampuni dari setiap kesalahan dan dosa-dosa
Mushaf
cinta, menjadi tolak ukur tingkatan kita di syurga
Seberapa
banyak kita mempelajari dan menghafalkannya,
Itulah….tempat
kita nantinya…
Sungguh
beruntung, orang-orang yang dekat dengannya
Di dunia
bahagia….di akherat mendapat “jannatul ma’wa”…!
Mushaf
cinta, dijanjikan selalu terjaga
Ku ingin
selalu dekat dan bersama dengannya
Di hatiku,
di pikiranku dan di lisanku….
Ku ingin ia
selalu ada…bersama…selamanya…!
Kamis, 20 Februari 2014
ATC MENJADI PENULIS ( kenapa tidak…..!)
Beberapa
rekan atc ada yang pernah bertanya, bagaimana sih menulis, koq susah banget
sih,…padahal kalau membaca tulisan milik orang lain, rasa-rasanya saya juga
mampu membuatnya. Tapi pas mau memulai koq susah sekali… seperti ini keluhan
yang pernah saya dengar langsung dari rekan sesama atc….Sebenarnya susah yang
dimaksud rekan atc tersebut, juga pernah dialami oleh penulis manapun, bahkan
oleh penulis kelas dunia sekalipun dan itu adalah hal yang wajar saja, mungkin
sudah sunnatullohnya begitu.
Bahkan ada
orang yang telah berkali-kali mengikuti seminar kepenulisan, belajar teori
sudah, bahkan dari nara sumber yang beragam, menghabiskan waktu dan biaya yang
banyak, namun tetap saja tidak mampu menulis dengan baik, atau sekiranya anda
pernah googling diinternet serta membaca tips-tps bagaimana menulis atau bahkan
anda telah pernah “ melahap” berbab-bab buku tentang cara kepenulisan, namun
anda masih merasa belum mampu juga menulis, saran kami saat ini, lupakan
tentang itu semua, abaikan semua itu.
Jangan
sampai anda ‘terpenjara’, terbatasi dengan hal itu.Tanamkan mulai sekarang,
bahwa menulis adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Ketahuilah, untuk menulis
kita tidak harus mempelajarinya, karena ia bukanlah pengetahuan melainkan
keahlian, karena ia sebuah keahlian ia tidak harus dipelajari tapi Cuma perlu
dipahami.Berikut tips-tips sederhana yang dapat kami sampaikan berdasarkan
pengalaman kami selama ini dalam menulis.
Pertama,
carilah ide atau tema yang akan ditulis, mulailah dengan memperhatikan keadaan
disekeliling anda, kalau anda saat ini kebetulan sedang berdinas di ruang Radar,
TMA maupun ACC, cermatilah mungkin ada ide yang akan layak untuk anda tulis,
jika dengan begitu masih belum anda temukan, pergilah ke tower, perhatikan
setiap sudut ruangan kemudian arahkan pandangan anda keluar, perhatikanlah
keadaan diluar sana mungkin ada yang menarik dan layak dijadikan ide, sampai
disini anda masih juga belum menemukan ide yang ingin ditulis, saran kami pergilah
keruangan lain seperti kantor breaffing office, pos PKP-PK, pos security,apron,
parkiran, kantor karantina, kantor bea cukai, kantin, mushalla, bahkan toilet.
Kalau semua
itu telah anda lakukan namun ide untuk menulis belum juga anda dapatkan,
janganlah anda berkecil hati, jangankan kita para pemula, mereka
penulis-penulis besarpun terkadang juga mengalami hal yang sama, “blank”
istilahnya, bedanya dengan kita, mereka tahu jalan keluar segera untuk mengatasinya.
Carilah terus dan terus sampai anda menemukan ide atau tema yang akan anda
tulis.
Kedua,
begitu anda telah mendapatkan tema atau ide yang akan ditulis. Mulailah
menulis, jangan tunda-tunda lagi, tulislah apa yang anda pikirkan , apa yang
anda lihat, apa yang anda rasakan, kalau ditengah penulisan anda menemukan
kata-kata yang belum sempurna, belum sesuai denga apa yang anda pikirkan, maka
berilah tanda pada kata atau kalimat tersebut, lewati saja, jangan berkutat
pada kata atau kalimat tersebut.Teruslah menulis, dan jangan pula anda
membatasi diri dengan target halaman, misalnya cukup satu, dua atau tiga
halaman saja, tidak, selagi masih ada yang ingin anda tulis teruslah menulis.
Sampai anda
benar-benar merasa gagasan anda telah kering, semuanya telah anda tuangkan dalam
bentuk tulisan. Kemudian editlah kalau anda masih punya energi untuk itu. Jika
tidak simpan saja dulu, baru setelah satu atau dua hari kemudian bukalah
kembali tulisan tersebut, silakan ditambah atau dikurangi kalimat-kalimat atau
kata kata yang tak perlu, bahkan anda juga bisa mengganti atau
menghilangkannya, jika memang anda rasa lebih sreg dan pas.
Menulislah
dari sudut pandang anda sendiri, jangan mencoba menjadi orang lain, Karena itu
akan percuma saja, takkan berhasil. Setiap penulis punya gaya dan ciri khas
masing-masing, karenanya anda harus menjadi diri anda sendiri, temukanlah dan
kembangkan potensi yang ada pada diri anda itu. Dan asahlah selalu denga cara
rajin dan sering menulis, kami tak menemukan cara lain selain cara itu. Jangan
pula anda merendahkan diri anda dengan plagiat, itu hanya akan membunuh kesempatan
anda untuk menjadi penulis yang handal.
Ketiga, kami
sarankan akan lebih baik jika anda memiliki blog sendiri, sehingga
tulisan-tulisan anda yang telah jadi bisa anda simpan diblog tersebut. Ada
banyak manfaat menjadi seorang Blogger ( silakan anda cari tahu sendiri ).
Bahkan kami sendiri mempunyai dua blog, sebenarnya tiga, tapi yang satunya lagi
sudah jarang kami kunjungi.
Mudahkan,…memang
menulis itu mudah, makanya cobalah..! temukan ide, terus mulailah menulis, itu
saja,…makanya diawal kami katakana lupakan semua teori atau setumpuk aturan
yang pada dasarnya sebagai seorang atc kita sudah memahaminya dan tak asing lagi
bagi kita.
Dan satu hal
yang perlu anda perhatikan jika tulisan anda tersebut berisi kritikan terhadap
sesuatu, baik itu kritikan yang pedas, setengah pedas atau malah manis
sekalipun dan itu melibatkan seseorang atau orang-orang tertentu, maka
janganlah anda terlalu vulgar dengan menyebutkan nama atau identitas pribadinya,
itu sangat terlarang. Kalau itu anda lakukan, ibarat bumerang ia akan balik
kepada anda sendiri, mau tidak mau anda harus siap menangkap atau mengelak
darinya,…repotkan.
Intinya
janganlah “menyerang” individunya, orangnya , personalnya, dan kapan itu bisa
dilakukan…? Jawabnya tentu ada waktu-waktu dan syarat-syarat tertentu. Namun
selagi yang anda sampaikan itu adalah sifat, karakter, wataknya, silakan saja….
Mudah-mudahan dengan tulisan anda tersebut, yang bersangkutan menjadi paham dan
mau mengerti, minimal ia tahu ada orang yang tidak suka dan berani
menkritiknya, bukan diam saja… Minimal ia tahu ada orang yang dirugikan dan ada
yang berani protes terhadapnya melalui tulisan, sehingga ia tidak sembarang
dalam mengambil keputusan.
Perlu juga
kami sampaikan bahwa kita menulis bukan untuk mencari simpati atau pujian dari
orang lain, kalau itu yang menjadi tujuan atau target pencapaian, sungguh
menurut kami itu adalah pencapaian yang rendah sekali, tidak..! kita menulis
bukan karena untuk mendapat simpati atau pujian dari orang lain, karena simpati
tak kan merubah keadaaan… dan pujian takkan merubah kenyataan,…. padahal kita
butuh lebih dari itu yakni “perubahan”.
Semua
penulis memiliki defenisi masing-masing tentang menulis, seperti apa yang
disampaikan oleh kang abik (Habiburrahman El Shirazy Lc )
“menulis
adalah cinta”
“menulis
adalah untuk kaya raya”
“menulis
adalah naik haji”
“menulis
adalah keliling dunia”
Anda pun
dapat mendefenisikan menulis itu sesuai dengan persepsi dan sudut pandang anda
sendiri, tak musti sama dengan orang lain. Dan buat kami pribadi, kami
mendefenisikan menulis sebagai “kullinhak’walaukaanalmuron” menyampaikan
kebenaran walaupun terasa pahit…!
Akhirul
kalam…Selamat menulis…Let’s do it…!
(……don’t
wait wait lagi ya….)
Salam dari
kami…
Anggota
IATCA no keanggotaan dua 007
…..Muhafsy……
((^_^))
Rabu, 12 Februari 2014
Senin, 10 Februari 2014
KEHILANGAN MOTOR.....(kisah nyata)
Hari sabtu yang lalu tepatnya tanggal 8 februari adalah hari yang benar-benar naas bagi sahabat saya yang juga seorang ustadz, yang sehari-harinya mengajar di Pesantren Arrisalah di air dingin Kota Padang. Sebut saja namanya Ustadz Muttaqin.Lc. Kami berkenalan sudah cukup lama, mungkin ada tiga atau empat tahunan yang lalu. Kala itu kami masih sering solat di musalla yang sama Musalla Jalilul akbar namanya. karena umur kami yang terpaut cukup jauh yakni sepuluh tahun dibawah kami, maka ia memanggil kami dengan sebutan abang....
" Bang motor ana hilang...! katanya ketika saya keluar dari musalla selesai solat magrib.
Haah...hilang...astagfirullohal azim....sahut kami dengan terkejut.
Iya bang tadi ana parkir di sini...
" Bang motor ana hilang...! katanya ketika saya keluar dari musalla selesai solat magrib.
Haah...hilang...astagfirullohal azim....sahut kami dengan terkejut.
Iya bang tadi ana parkir di sini...
Jumat, 07 Februari 2014
Kamis, 06 Februari 2014
HANYA UNTUK DIPERMAINKAN....?
Sungguh ini memang diluar perkiraanku selama ini.
Sungguh ini tak terpikirkan sebelumnya.
Aku pikir akan lancar dan mengalir apa adanya..
Tapi ternyata ini cuma untuk mempermainkan saja.
siapa yang tak kecewa...
siapa yang takkan sakit hatinya
aku sudah berusaha islah dan memaafkan mereka
yang paling berat sebenarnya berdamai dengan hati sendiri
itu sulit sekali...
Dan aku telah lewati itu semua,.....
Tapi mengapa ketika aku telah menuruti semua keinginan mereka
bahkan menelan pahitnya perlakuan mereka dimasa lalu....
..............
ya aku memang salah,....
salah dalam menilai kalian
aku salah....dan satu-satunya kesalahanku adalah...
berprasangka baik terhadap kalian.........
tapi...
aku tak menyesal....telah berprasangka baik terhadap kalian
meskipun balasannya sangat menyakitkan....
dan kini aku tak mendapatkan keadilan dari kalian....
tapi....
RABBku Maha adil.....!
kita lihat saja akhir dari semua ini..............
Sungguh ini tak terpikirkan sebelumnya.
Aku pikir akan lancar dan mengalir apa adanya..
Tapi ternyata ini cuma untuk mempermainkan saja.
siapa yang tak kecewa...
siapa yang takkan sakit hatinya
aku sudah berusaha islah dan memaafkan mereka
yang paling berat sebenarnya berdamai dengan hati sendiri
itu sulit sekali...
Dan aku telah lewati itu semua,.....
Tapi mengapa ketika aku telah menuruti semua keinginan mereka
bahkan menelan pahitnya perlakuan mereka dimasa lalu....
..............
ya aku memang salah,....
salah dalam menilai kalian
aku salah....dan satu-satunya kesalahanku adalah...
berprasangka baik terhadap kalian.........
tapi...
aku tak menyesal....telah berprasangka baik terhadap kalian
meskipun balasannya sangat menyakitkan....
dan kini aku tak mendapatkan keadilan dari kalian....
tapi....
RABBku Maha adil.....!
kita lihat saja akhir dari semua ini..............
Senin, 03 Februari 2014
KAMI ATC PELAKSANA (puisi)
Oleh.
Muhafsy (Anggota IATCA)
Kami para
atc pelaksana
Eksekutor
lapangan istilah kerennya
Ujung tombak
pelayanan penerbangan Indonesia
Kami bangga,
karena ini tugas mulia
Kami para
atc pelaksana
Biasa
diomelin kalau salah dalam bekerja
Padahal
sering kami tak diajarin mana yang benarnya
Jadilah kami
pelampiasan kemarahan semata
Kami para
atc pelaksana
Kadang dapat
PTO yang kasar omongannya
Padahal kita
dapat cerita dari senior yang lainnya
Dulunya ia
lebih parah dari kita-kita…..
Kami para
atc pelaksana
Sering dipandang
sebelah mata
Nggak
diopenin, dicuekin sudah biasa
Namun anehnya
dikangenin juga….(azeeek)
Kami para
atc pelaksana
Jangan
ditanya berapa besaran gajinya
Namun yang
jelas lebih kecil dari para staff
Yang ada di
kantor pusat sana…
Diantara
kami atc pelaksana
Ada yang
sudah puluhan tahun bergelar sama
Bukannya
bodoh atau tak cakap dalam bekerja
Namun karena
tak dekat,
Sama yang
sakti tanda tangannya….
Ada juga
rekan atc pelaksana
Yang berani
dalam beretorika
Ini mungkin
karena saking kesalnya
Sebut saja” mas
bro”dia punya nama…
…”sebenarnya
kita tidak butuh mereka,
Yang kita
butuhkan Cuma jadwal dinas saja
Selebihnya
biar system yang bekerja
Yakinlah..pastikan
lancar semua….
Kata mas
bro, dengan semangat menyala-nyala…
Kami para
atc pelaksana
Diakalin,dibohongin,dikorbanin,sering
dan biasa
Selama ini
kami hanya bisa diam saja
Itu karena
kami semua……..
Bukanlah
laskar pelangi…..
Bukan pula
laskar cinta…..
Tapi kami
Cuma “laskar pelaksana”….!
Langganan:
Postingan (Atom)