(ingatkah, ini isi suratmu dulu....)
Bismillahirrohmaanirrohiim.....
Seandainya engkau tahu, Wahai kekasihku. Aku bukanlah
Sumayyah yang tangguh merelakan anak, dan suami mengejar kematian demi
menghirup wewangian Firdausi.
Karena aku hanyalah seorang isteri yang butuhkan cinta dan
kasih sayang, yang memerlukan didikan dan tarbiyah darimu yang bergelar suami.
Tetapi, ketika wanginya darah para syuhada dan senandung
cinta medan Jihad membuatmu mabuk kepayang akan syurga. Aku tidak lagi mampu
menahan keingananmu untuk meraih CintaNya.
Aku relakan cintaku tinggal disini. Bersama permata-permata
yang telah kau amanahkan. Yang kelak akan kudidik menjadi singa-singa yang
gagah berani sepertimu. Mengikuti jejak abinya yang tercinta.
Engkau pergi dalam bentuk jasadi. Tetapi kau hidup dalam
Ruh-ruh kami.
"Syukran ya Robb karena kau memilihnya sebagai
syuhada"
Besarnya cintamu padaNya & pada DienNya. Mengalahkan
secuil kasih dan cintaku ini. Kau pergi mencari mahar. Buat meraih pelaminan
syurga nan indah.
Nantikan aku wahai mujahidku. Nantikan aku sebagai
bidadarimu.
Karena wanginya kasturi Firdausi mulai merasuki jiwaku.....
KALAU SAJA MASIH ADA WANITA YANG BERHATI TEGUH DAN TULUS SEPERTI INI,....ALANGKAH BAHAGIANYA....ALANGKAH INDAHNYA.......BIDADARI DUNIA....YANG DIRINDUKAN SURGA PASTINNYA.......
BalasHapus