Hingar bingar malam tahun baru memang sangat luar biasa, entah berapa milyar uang yang di persiapkan untuk itu semua....entah berapa milyar uang yang terbuang percuma, padahal di negeri ini masih banyak orang yang untuk makan saja susah.....
Mengapa kita tega berbuat begini.....!
Ternyata nurani kita memang sudah mati.
Ternyata kita memang sudah tak peduli...ngga punya hati...
sayangnya pemimpin kita pun larut dengan suasana ini.
duh..apa jadinya kalo semua sudah tak peduli....
Tunggulah teguran dari Ilahi....!
Awas kalo malam ini bikin ribut di sekitar rumah kami....!
jam digital
Selasa, 31 Desember 2013
Senin, 23 Desember 2013
KALAU DISURUH JADI IMAM...
Di dekat rumah kami sekarang sudah ada mushalla baru.
yang lumyan bersih rapi lagi megah, pokoknya nyamanlah
kalo solat di dalamnya. Baru sih, baru kemaren 1 Ramdhan 1434 H kami mulai menggunakannya.
tadi nya kalo solat lima waktu sering telat datang alias masbuk, maklumlah musholla lama tempat saya solat yang dulu kalo jalan mungkin sekitar 10 menitan dari, rumah, sekarang alhamdulillah tidak sering lagi, alias masih, namun prekwensinya rada berkurang...ngeles...!
namun ada yang beda sekarang, aku sering di daulat menjadi imamnya.....nah ini nih yang membuatku agak sering ngeles datangnya...mereka beranggapan bacaanku lebih bagus, padahal menurut aku sendiri, bacaan ku masih belum sempurna....hapalan juga baru beberapa surat dan juz saja...
memang rata-rata jamaah di tempat mushalla yang sekarang adalah para orang tua, pensiunan, bisnisman dan juga purnawirawan tentara atau polisi, yang kesemuanya "maaf" pemahaman syariah nya agak kurang, namun gairah ibadahnya ini yang patut diacungkan jempol..lima waktu poll....!
anak-anaknya mereka pada kemana ya....nggak nongol di mushalla kalo solatnya....inilah potret kecil jamaah mushalla kami, di dominasi orang-orang tua, dan juga anak-anak sd yang ikut TPA di sana. kembali lagi tentang aku yang sering di daulat menjadi imam....sejujurnya aku memang nggak suka kalo jadi imam, tapi ya bagaimana lagi....kalo yang lain kedepan maaf' bacaan pada berantakan,...sering salah-salah...buntut-buntutnya terpaksa juga aku betulin bacaannya....masak dibiarin kalo salah, ya nggak mungkin lah ...ini yang menjadi dilemanya...kalo sudah begini besok-besok aku di tungguin datangnya....
nafsy...nafsy....(Bhs.arab....diriku...diriku...)
yang lumyan bersih rapi lagi megah, pokoknya nyamanlah
kalo solat di dalamnya. Baru sih, baru kemaren 1 Ramdhan 1434 H kami mulai menggunakannya.
tadi nya kalo solat lima waktu sering telat datang alias masbuk, maklumlah musholla lama tempat saya solat yang dulu kalo jalan mungkin sekitar 10 menitan dari, rumah, sekarang alhamdulillah tidak sering lagi, alias masih, namun prekwensinya rada berkurang...ngeles...!
namun ada yang beda sekarang, aku sering di daulat menjadi imamnya.....nah ini nih yang membuatku agak sering ngeles datangnya...mereka beranggapan bacaanku lebih bagus, padahal menurut aku sendiri, bacaan ku masih belum sempurna....hapalan juga baru beberapa surat dan juz saja...
memang rata-rata jamaah di tempat mushalla yang sekarang adalah para orang tua, pensiunan, bisnisman dan juga purnawirawan tentara atau polisi, yang kesemuanya "maaf" pemahaman syariah nya agak kurang, namun gairah ibadahnya ini yang patut diacungkan jempol..lima waktu poll....!
anak-anaknya mereka pada kemana ya....nggak nongol di mushalla kalo solatnya....inilah potret kecil jamaah mushalla kami, di dominasi orang-orang tua, dan juga anak-anak sd yang ikut TPA di sana. kembali lagi tentang aku yang sering di daulat menjadi imam....sejujurnya aku memang nggak suka kalo jadi imam, tapi ya bagaimana lagi....kalo yang lain kedepan maaf' bacaan pada berantakan,...sering salah-salah...buntut-buntutnya terpaksa juga aku betulin bacaannya....masak dibiarin kalo salah, ya nggak mungkin lah ...ini yang menjadi dilemanya...kalo sudah begini besok-besok aku di tungguin datangnya....
nafsy...nafsy....(Bhs.arab....diriku...diriku...)
SELAMAT MILAD...DUHAI DIRI....
Apa yang pertama terpikirkan saat kita ulang tahun
apa yang kita rasakan ketika kita menyadari waktu
telah berlalu dengan cepatnya....
tanpa bisa kita ulang...
tanpa bisa kita harapkan lagi kedatangannya
sungguh ini semua benar-benar jadi pelajaran
pelajaran yang berharga......
bahwa sesungguhnya hidup di dunia ini sesaat belaka
tak mungkin abadi dengannya...
lantas mengapa,...mengapa kadang kita terlalu memperjuangkannya...
sampai-sampai kita rela mengganti tujuan yang sebenarnya
yang seharusnya kita gapai kita capai dengan penuh keseriusan...
entahlah,,,
wahai diri....waktu mu tinggal sedikit..
untuk mempersiapkannya...!
apa yang kita rasakan ketika kita menyadari waktu
telah berlalu dengan cepatnya....
tanpa bisa kita ulang...
tanpa bisa kita harapkan lagi kedatangannya
sungguh ini semua benar-benar jadi pelajaran
pelajaran yang berharga......
bahwa sesungguhnya hidup di dunia ini sesaat belaka
tak mungkin abadi dengannya...
lantas mengapa,...mengapa kadang kita terlalu memperjuangkannya...
sampai-sampai kita rela mengganti tujuan yang sebenarnya
yang seharusnya kita gapai kita capai dengan penuh keseriusan...
entahlah,,,
wahai diri....waktu mu tinggal sedikit..
untuk mempersiapkannya...!
Rabu, 18 Desember 2013
PENGALAMAN SEORANG ATC
Pengalaman ini sengaja kami tulis buat teman-teman, sahabat, handai tolan atau siapa saja yang membacanya. Kami yakin teman-teman tentu punya pengalaman juga yang muangkin lebih menarik, lebih seru, lebih indah. Namun kali ini izinkan kami untuk sedikit berbagi, mudah-mudahan bermanfaat, mudah-mudahan berguna ada ibroh dibaliknya....
Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2009.....
Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2009.....
AKHIR-AKHIR INI...
Entah mengapa akhir-akhir ini
semangatku untuk menulis sedikit kendor...
ada apa ya....
mengapa ya....
apa yang salah....
tak biasanya dan tak seharusnya...
target yang biasa dibuat terpaksa tertunda
mudah-mudahan ini hanya sementara...
kalau lama ya gawat juga...
Datanglah...hadirlah...
si arruhul jadid...! segera...
Aku butuh dirimu kini....!
semangatku untuk menulis sedikit kendor...
ada apa ya....
mengapa ya....
apa yang salah....
tak biasanya dan tak seharusnya...
target yang biasa dibuat terpaksa tertunda
mudah-mudahan ini hanya sementara...
kalau lama ya gawat juga...
Datanglah...hadirlah...
si arruhul jadid...! segera...
Aku butuh dirimu kini....!
Rabu, 11 Desember 2013
KETIKA URUSAN DISERAHKAN KEPADA BUKAN AHLINYA
Oleh. Muhammad alexfardi syarif (Anggota IATCA).
Ada yang aneh terjadi saat ini dengan kita (Atc Indonesia).Khususnya setelah perubahan status menjadi Airnav Indonesia.Hampir di semua cabang mengklaim kekurangan personil atc,(sebenarnya sih dari dulu-dulu juga begitu). Namun akan sangat
terasa aneh lagi, ketika seseorang atc yang menyeberangatau pindah kebagian lain, entah itu yang bersangkutan dipromosikanuntuk suatu jabatan tertentu, atau memang direkrut untuk kebutuhan yang ‘mendesak’ katanya, akan tetapi tak pernah balik lagi ke habitat awalnya, hampir selalu disetujui oleh pejabat yang berwenang.Lebih aneh lagi atc yang bersangkutan nyaman dan tak mau kembali lagi menjadi atc. Fenomena apa ini sebenarnya, apakah profesi atc sudah tidak menjanjikan lagi…!Kalaulah alasannya karena penghasilannya lebih besar, katakanlah pada level junior manager untuk posisi yang tak ada hubungannya dengan keilmuan dan pengalaman atc seperti keuangan, administrsi maupun kepegawaian. Bukankah akan lebih bijaksana demi kebersamaan dan kecintaan kita pada profesi atc ini, gaji atc nya yang kita minta dinaikkan, ketimbang mengejar posisi tersebut, bukankah dengan resiko, beban kerja kita memang lebih pantas untuk mendapatkannya…Mungkin yang bersangkutan akan mengatakan…”saya bisa belajar koq,…saya mampu menanganinya koq…namun buktinya disana-sini selalu terjadi entah itu keterlambatan, kekurangan bahkan kemaren sampai ada teman yang tak terdaftar di perusahaan ini, akibatnya ya yang bersangkuatan tak gajian, syukurlah ada kebijakan internal distrik yang mengambil alih hal tersebut, tapi hal seperti itu akan terjadi sampai kapan. Artinya setiap pekerjaan itu juga butuh pengalaman, akan lebih baik menempatkan seseorang itu berdasarkan pengalamanya, itu kan sangat membantu sekali dalam menyelesaikan pekerjaan yang dimaksud.Hal lain yang mungkin akan terjadi nanti, adalah ketika posisi jabatan tersebut ditinggalkan oleh yang bersangkutan, karena mungkin di promosikan kepada posisi yang lebih tinggi, dan posisi yang di tinggalkan ini diisi oleh orang lain yang bukan dari kalangan atc, bukankah ini akan menjadi kecemburuan, apalagi gajinya sama atau lebih besar dari gaji seorang atc, mungkin selama ini kita tidak terlalu pedulikan karena kita berpikir itukan teman kita juga (sesama atc). Bisa saja nantinya diisi oleh orang dari unit lain, toh pekerjaannya bersifat umum sekali.Ada kenyataan lain yang terjadi saat ini, mungkin kita bisa mengambil pelajaran dari padanya. Ada seseorang (bukan atc) yang di perusahaan lama kita telah bermasalah, karena terlibat penggelapan dan yang bersangkutan sudah mendapat sangsi berupa pemindahan ke cabang lain. Dan sungguh aneh bin ajaib yang bersangkutan bisa masuk ke perusahaan ini, lebih membingungkan kita lagi yang bersangkutan langsung dapat menjadi junior manager, terus kita bertanya-tanya jadinya...perekrutan ini sebenarnya bagaimana….Kalaulah tulisan ini dianggap berdasarkan karena cemburu, iri, atau sakit hati…dengan tegas kami katakan ini tidaklah demikian. Kami hanya ingin melihat perusahaan ini lebih baik dalam segala hal, termasuk menempatkan seseorang yang memang pada tempatnya.Bukankah telah jelas peringatan bagi kita…”Idza wusidal amru ila ghairi ahlihi fantas siris sa’ah”…apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran…!
Terimakasih-Wassalam…
Selasa, 03 Desember 2013
TESTIMONY lagi... (Anggota IATCA)
Pasca rapat Akbar IATCA, pihak-pihak yang 'disana"masih belum juga mau memenuhi tuntutan kita, bahkan semakin agresif memaksakan kehendaknya. Kami sebagai salah satu anggota IATCA sangat menyesali dan bersedih karenanya. Istilah sapi perahan , dikebiri haknya, dipandang sebelah mata, rupanya benar-benar melekat pada kita...apa yang salah dengan kita, apa yang belum kita perbuat, benarkah kita sudah"all out"dalam perjuangan kita ini...Pertanyaan-pertanyaan seperti itu selalu mengemuka dipikiran kami, pada testimony kali ini kita coba membahasnya bersama.
8. Sebenarnya keberhasilan sebuah negosiasi, bukan hanya terletak pada cara, kelihaian, berdiplomasi, tak kalah pentingnya lagi, seberapa besar "pressure" yang mampu kita beri. Kami melihat ada hal yang terlewati, dalam negosiasi kita tempo hari.
Dan sepertinya masalah ini tak kan selesai di level direksi, tuntutan kita takkan terpenuhi. Harus ke yang lebih tinggi yakni level menteri, syukur-syukur kepada yang lebih tinggi lagi, yakni dapat dibahas di sidang kabinet oleh penguasa negeri. Untuk menggiring semua itu dapat terjadi, harus ada pressure yang kuat dari kita, dalam aksi lanjutan nanti, sejauh ini kami yakin rekan-rekan sudah pada ngerti. ya.. mogok adalah senjata pamungkas yang kita miliki, sekaligus jadi solusi kita, menghadapi kebuntuan ini. Sayangnya sebagian dari kita masih menganggapnya hal yang tabu. Padahal pilot pun melakukan hal itu dan mereka berhasil. Kita sering ditakut-takuti dengan kalimat..." kalau kalian mogok maka ATC dari institusi lain (.......) akan mengambil alih kerja kalian..." kami mengajak rekan-rekan berfikir jernih apa iya semudah itu, apakah untuk mendapatkan rating bisa didapat dalam hitungan menit, bagaimana pula jumlah SDM nya, dari sekian jumlah mereka, berapa orang yang telah SATC, dari jumlah itu berapa pula yang telah berklasifikasi Radar control, jelas hal ini tidah mungkin. Disisi lain apa iya pilot masih mau terbang, dengan kondisi begini, katakanlah pilot berhasil terbang, karna ada tekanan dari perusahaannya, kalau dibandara tujuan atc nya tidak ada, apa mau pilot landing.
9. Ada wacana kalau tuntutan kita tidak dipenuhi juga, maka kita akan mengadukan hal ini ke DPR-RI, Kementerian yang terkait, FPI dan media masa. Kami kurang setuju kalau harus mengadukan nasib kita ke DPR lagi, kasihan teman-teman nantinya harus bolak-balik dan makan waktu lama. Lagi pula saat ini masa-masa sidang paripurna, setelah itu akan dilanjutkan dengan masa reses yang panjang, kapan bisa ketemunya. Kalau pun berhasil bertemu, tuntutan kita nantinya hanya akan masuk ke file arsip, sepulang kita jangan-jangan mereka berkata, ini jadi PR saja buat DPR periode berikutnya, mereka jelas sangat sibuk saat ini, untuk mendulang suara di 2014 nanti, ini tidak efektif dan buang waktu serta tenaga saja.
Bagaimana dengan Kementerian Perhubungan, menurut kami juga tidak perlu, sikap mereka kan jelas selama ini, mendukung kita. Keberpihakan mereka itu tertuang dalam aturan yang mereka buat.
FPI (Federasi Pilot Indonesia) mereka pun selama ini sikapnya jelas mendukung kita, dan kalau tidak salah DPP IATCA punya bukti dukungan mereka secara tertulis.
Kementerian BUMN, kalau yang ini memang tuntutan kita harus disampaikan dengan jelas dan terbuka, bila perlu ditambah satu lagi tuntutan nya yakni agar "mandor-mandor" yang selama ini bersikap oposisi dengan kita, dicopot dari kursinya, tak peduli ia siapa,sebab ia pun tak perduli dengan kita, ini penting, agar menjadi pelajaran buat yang selanjutnya, bagi yang menempati posisi tersebut.
Media masa, misalkan kita sampaikan saja kemedia masa, bahwa apabila sampai tanggal 13-12-2013 tuntutan kita tidak juga dipenuhi, maka kita akan "mengheningkan cipta" (kita tidak menggunakan istilah mogok) untuk meratapi nasib kita selama 13 menit, secara serentak seluruh atc indonesia, mulai jam 13.00 wib, dan apabila dalam 13 menit tersebut tidak dipenuhi juga, maka kita akan pertimbangkan untuk melanjutkan 13 jam berikutnya...dst...adakah wacana ini bisa dijalankan...? semua terpulang kepada kita anggota IATCA.
Buat rekan-rekan, tolong jangan di "like" saja...tapi tulislah bahwa anda "siap dan menyetujuinya..."semakin banyak yang menyetujuinya, jelas akan menjadi pertimbangan bagi Ketua Umum kita, untuk direalisasikan.
10. Terakhir kami mengajak rekan-rekan semua, agar memperbanyak doa, berdo'a juga merupakan bagian terpenting dalam perjuangan kita ini, tak ada yang tak mungkin, tak ada yang mustahil, bagi Alloh robbuna a'la, bahkan kemungkinan itu besar, kemustahilan itu akan menjadi kenyataan dengan do'a. Percayalah dengan do'a kita, semua ini akan menjadi mudah dan berkah, Bahkan dikatakan " Laa yaraddul qadhara illad du'a" tak ada yang mampu merubah takdir, kecuali Do'a......!
#Terimakasih-Barakallohufikum #
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarakatuh.
Kamis, 28 November 2013
SECERCAH HARAPAN....
Batas antara keberhasilan dan kegagalan
tipis sekali ternyata
Ketika kita telah mulai lelah memperjuangkannya
bersikap pasrah...
ternyata oh ternyata...secercah harapan
timbul dalam seketika
siapa yang menduga...
siapa yang mengira...
benarkah seperti itu adanya....
jangan-jangan ini hanya tipuan belaka
jangan-jangan ini hanya mengulur waktu saja
ya...bolehlah bersikap curiga...
mengingat apa yang diperbuat mereka
sebelumnya....
sangatlah menyesakkan dada...
MENUNGGU KEBENARANNYA.......!
tipis sekali ternyata
Ketika kita telah mulai lelah memperjuangkannya
bersikap pasrah...
ternyata oh ternyata...secercah harapan
timbul dalam seketika
siapa yang menduga...
siapa yang mengira...
benarkah seperti itu adanya....
jangan-jangan ini hanya tipuan belaka
jangan-jangan ini hanya mengulur waktu saja
ya...bolehlah bersikap curiga...
mengingat apa yang diperbuat mereka
sebelumnya....
sangatlah menyesakkan dada...
MENUNGGU KEBENARANNYA.......!
Selasa, 26 November 2013
IRONISNYA ORGANISASI KITA...
Kemaren saya postingkan sebuah tulisan ke forum kita "FB forum IATCA"
itu merupakan testimony saya yang kedua
namun sampai hari ini...
tulisan itu tak dimuat...
ada apa ini....
mengapa koq begini...
saya kira selama ini semua anggota punya hak yang sama
dalam menyampaikan uneg-unegnya...
saran-sarannya...
pendapat-pendapatnya...
mengapa admin tak meyetujuinya...
aneh sekali...seharusnya kita tak perlu dibatas-batasi begini
kalau yang di bicarakan itu kekurangan, maka itu adalah kekurangan kita
kalau yang disampaikan itu adalah kejelekan maka itu adalah kejelekan kita
supaya kita bisa memperbaikinya...dimasa depan...itu tujuan kita
dan inikan forum terbatas...jadi cuma kita yang tahu....
atau memang ada "mereka" diantara kita....
Jangan lah bermuka dua......! duhai saudara....
itu merupakan testimony saya yang kedua
namun sampai hari ini...
tulisan itu tak dimuat...
ada apa ini....
mengapa koq begini...
saya kira selama ini semua anggota punya hak yang sama
dalam menyampaikan uneg-unegnya...
saran-sarannya...
pendapat-pendapatnya...
mengapa admin tak meyetujuinya...
aneh sekali...seharusnya kita tak perlu dibatas-batasi begini
kalau yang di bicarakan itu kekurangan, maka itu adalah kekurangan kita
kalau yang disampaikan itu adalah kejelekan maka itu adalah kejelekan kita
supaya kita bisa memperbaikinya...dimasa depan...itu tujuan kita
dan inikan forum terbatas...jadi cuma kita yang tahu....
atau memang ada "mereka" diantara kita....
Jangan lah bermuka dua......! duhai saudara....
Sabtu, 23 November 2013
SELARAS DAN SEBANDING
Selaras dan sebanding itu penting....
sangat penting....
tapi pun kalau tak bisa juga tak apa-apa
jangan memaksakannya...
saling mengisi itu sangat lah berarti
saling menutupi kekuranga itu indah sekali
terus apa lagi...
terimalah ini sebagai karunia Ilahi.........
lapangkan hati....
sangat penting....
tapi pun kalau tak bisa juga tak apa-apa
jangan memaksakannya...
saling mengisi itu sangat lah berarti
saling menutupi kekuranga itu indah sekali
terus apa lagi...
terimalah ini sebagai karunia Ilahi.........
lapangkan hati....
Kamis, 21 November 2013
KETIKA JANJI HARUS TERTUNDA...
Apa jadinya kalo sudah direncanakan
jauh-jauh hari..
......tiba-tiba tak jadi.....!
kecewa...
sedih...
Marah...
tapi mau ngomong apa lagi...
itu kenyataan yang harus diterima...
toh cuma tertunda...
insyaalloh bukan batal...
bersabarlah...
waktunya belum tepat barangkali...
sudahlah...
jangan mengeluh lagi...hadapi...
hadapi dengan berpasrah diri
bukankah ikhtiar sudah sempurna kau lakukan...
WAHAI DIRI...!
jauh-jauh hari..
......tiba-tiba tak jadi.....!
kecewa...
sedih...
Marah...
tapi mau ngomong apa lagi...
itu kenyataan yang harus diterima...
toh cuma tertunda...
insyaalloh bukan batal...
bersabarlah...
waktunya belum tepat barangkali...
sudahlah...
jangan mengeluh lagi...hadapi...
hadapi dengan berpasrah diri
bukankah ikhtiar sudah sempurna kau lakukan...
WAHAI DIRI...!
Senin, 18 November 2013
KASIHAN NASIBMU PELAKSANA............
Kasihan nasibmu
PELAKSANA....(puisi)
Ketika malam mereka berkata,...
ayo.. kita pergi menuntut keadilan
bagi kita semua....
tak terkecualipun para pelaksana,
Bergegas kalian menyahutnya,...
kami ikut......!
lalu berbaiat, selalu akan setia...
Tapi ketika mentari muncul
dengan menggoda.....
merekapun berkata,...
Tunggu disini ... ya...
" Kami mau kesana,.....!..............".
(dinas malam, bersama rekan pelaksana mas is namanya.........)
Ketika malam mereka berkata,...
ayo.. kita pergi menuntut keadilan
bagi kita semua....
tak terkecualipun para pelaksana,
Bergegas kalian menyahutnya,...
kami ikut......!
lalu berbaiat, selalu akan setia...
Tapi ketika mentari muncul
dengan menggoda.....
merekapun berkata,...
Tunggu disini ... ya...
" Kami mau kesana,.....!..............".
(dinas malam, bersama rekan pelaksana mas is namanya.........)
Sabtu, 16 November 2013
Karena TESTIMONY aku dituduh PROVOKATOR...! (PUISI )
Suatu pagi................
Di gedung operasi
yang juga KANTOR
Aku dipanggil, katanya sih
Cuma mau ngajak NGOBROL...
Ya..aku datang,
disuruh duduk...
eh...malah dia berdiri,
mondar-mandir..
kayak ESCALATOR...
kamu mau jadi PROVOKATOR ya...
kamu provokatornya ya...teriak si MANDOR
setelah berulang kali ia bertanya
akhirnya keberanianku pun timbul
dengan tegas ku jawab
aku bukan PROVOKATOR....
dengan setengah berbisik aku bilang
aku adalah INISIATOR...
merah padam seketika
wajah si MANDOR...
sampai-sampai aku bingung beda in
ini wajah apa DODOL...
memandang ke arahku
sepertinya ia ingin
menelanku bulat-bulat
kayak dia nelan CENDOL....!
ku coba lirik kiri dan kanan
cari teman atau SPONSOR...
sayang sekali diruangan itu
cuma ada aku dan si MANDOR...
laksana terdakwa
dihadapan EKSEKUTOR
lahir batinku....
serasa DITEROR....
hei...aku sudah bilang belum...
kalau itu mandor
dulunya juga
seorang air traffic control...!
tapi mengapa sekarang
dia sinis,...sok kuasa gitu ya...
kayak para LEGISLATOR...
maaf...cerita tentang si mandor
selanjutnya,..terpaksa ku SENSOR..
wahai sahabat...rekan
senior dan para JUNIOR...
bulatkan tekad tetap semangat
jangan pernah KENDOR...
bersama kita kan mampu menJEBOL
benteng keangkuhan para MANDOR...!
saya yakin dan percaya...
suatu hari nanti,
kita akan meneriakkan bersama....!
>>>....Jjjjeebbreettttt....(gol...gol...goooolll)...<<<
Di gedung operasi
yang juga KANTOR
Aku dipanggil, katanya sih
Cuma mau ngajak NGOBROL...
Ya..aku datang,
disuruh duduk...
eh...malah dia berdiri,
mondar-mandir..
kayak ESCALATOR...
kamu mau jadi PROVOKATOR ya...
kamu provokatornya ya...teriak si MANDOR
setelah berulang kali ia bertanya
akhirnya keberanianku pun timbul
dengan tegas ku jawab
aku bukan PROVOKATOR....
dengan setengah berbisik aku bilang
aku adalah INISIATOR...
merah padam seketika
wajah si MANDOR...
sampai-sampai aku bingung beda in
ini wajah apa DODOL...
memandang ke arahku
sepertinya ia ingin
menelanku bulat-bulat
kayak dia nelan CENDOL....!
ku coba lirik kiri dan kanan
cari teman atau SPONSOR...
sayang sekali diruangan itu
cuma ada aku dan si MANDOR...
laksana terdakwa
dihadapan EKSEKUTOR
lahir batinku....
serasa DITEROR....
hei...aku sudah bilang belum...
kalau itu mandor
dulunya juga
seorang air traffic control...!
tapi mengapa sekarang
dia sinis,...sok kuasa gitu ya...
kayak para LEGISLATOR...
maaf...cerita tentang si mandor
selanjutnya,..terpaksa ku SENSOR..
wahai sahabat...rekan
senior dan para JUNIOR...
bulatkan tekad tetap semangat
jangan pernah KENDOR...
bersama kita kan mampu menJEBOL
benteng keangkuhan para MANDOR...!
saya yakin dan percaya...
suatu hari nanti,
kita akan meneriakkan bersama....!
>>>....Jjjjeebbreettttt....(gol...gol...goooolll)...<<<
Kamis, 14 November 2013
07 TESTIMONY seorang atc ( Anggota IATCA).
Testimony ini kami buat berangkat dari
keprihatinan kami yang mendalam, atas apa yang terjadi akhir-akhir ini. Dan ini
hanya ditujukan untuk kalangan internal semata (sesama anggota IATCA) yang
merasa senasib dan seperjuangan, diseluruh penjuru tanah air tercinta…
01. Berlindung kami kepada ALLOH azza wajalla, sebagai hambanya yang berprofesi ATC, dari sifat-sifat… khianat, iri , dengki, bermuka dua, tidak amanah, mementingkan diri sendiri, serta sifat-sifat buruk lainnya. ( semoga semua atc terpelihara dari sifat-sifat buruk tersebut), amin….ya mujibassailin….
02. Kami mengakui sepenuhnya, single ATS provider yang dulu kita cita-citakan, dan sekarang telah menjelma menjadi Airnav Indonesia adalah merupakan buah dari perjuangan rekan-rekan ATC semua, yang dalam hal ini tergabung dalam organisasi profesi yang sama-sama kita cintai dan banggakan yakni IATCA. Oleh karenanya tak ada alasan bagi kami, kecuali bersikap “ sami’na wa ata’na” kami dengar dan kami patuhi, setiap keputusan yang telah ditetapkan, maupun keputusan yang akan diambil nantinya oleh Ketua Umum DPP IATCA pusat.
03. Profesionalisme yang didengung-dengungkan selama ini, tidak akan ada artinya, kalau keadilan dalam hal penggajian tidak diberlakukan. Bagaimana mungkin sekelompok orang yang mengatur keselamatan (tarkait nyawa) gajinya lebih kecil dari mereka yang bekerja mengatur administrasi, keuangan dan hal bersifat umum lainnya. Apakah sama tanggung jawab, antara orang-orang yang bekerja dibelakang meja dengan orang-orang yang bekerja di belakang “control desk”.
04. Tidaklah tepat kalau kita masih mengadopsi sistim penggajian, seperti yang diterapkan oleh birokrasi, maupun seperti di BUMN lainnya. Dimana penggajian berdasarkan penjenjangan karir (semakin tinggi posisi di struktur, semakin besar penghasilan), karena hal itu tidak akan mengakomodir keinginan ATC selama ini.
05. Setiap usaha untuk memecah persatuan dan semangat kebersamaan kami para ATC Indonesia, dipastikan tidak akan pernah berhasil, karena kami akan tetap solid, satu suara dalam menghadapi masalah ini.
06. Kami merasa ini adalah masalah yang besar, masalah yang serius, masalah yang penting, karenanya perlu penanganan segera, mendesak, penyelesaian yang tuntas, oleh pihak-pihak pengambil kebijakan dan keputusan, secara tepat dan pasti.
07. Kalau lah masalah ini dianggap masalah yang kecil, (didiamkan saja akan selesai dengan sendirinya). Maka kami mengingatkan dengan sebuah pepatah Arab, “Laa tahtaqir syai’an muhtaqara…farubbama asaalati ad-dama al-ibaru “ jangan lah meremehkan hal-hal yang kecil, yang sepele…bahkan sebuah jarum pun mampu membuat anda berdarah…! .
# sekian– terimakasih #
01. Berlindung kami kepada ALLOH azza wajalla, sebagai hambanya yang berprofesi ATC, dari sifat-sifat… khianat, iri , dengki, bermuka dua, tidak amanah, mementingkan diri sendiri, serta sifat-sifat buruk lainnya. ( semoga semua atc terpelihara dari sifat-sifat buruk tersebut), amin….ya mujibassailin….
02. Kami mengakui sepenuhnya, single ATS provider yang dulu kita cita-citakan, dan sekarang telah menjelma menjadi Airnav Indonesia adalah merupakan buah dari perjuangan rekan-rekan ATC semua, yang dalam hal ini tergabung dalam organisasi profesi yang sama-sama kita cintai dan banggakan yakni IATCA. Oleh karenanya tak ada alasan bagi kami, kecuali bersikap “ sami’na wa ata’na” kami dengar dan kami patuhi, setiap keputusan yang telah ditetapkan, maupun keputusan yang akan diambil nantinya oleh Ketua Umum DPP IATCA pusat.
03. Profesionalisme yang didengung-dengungkan selama ini, tidak akan ada artinya, kalau keadilan dalam hal penggajian tidak diberlakukan. Bagaimana mungkin sekelompok orang yang mengatur keselamatan (tarkait nyawa) gajinya lebih kecil dari mereka yang bekerja mengatur administrasi, keuangan dan hal bersifat umum lainnya. Apakah sama tanggung jawab, antara orang-orang yang bekerja dibelakang meja dengan orang-orang yang bekerja di belakang “control desk”.
04. Tidaklah tepat kalau kita masih mengadopsi sistim penggajian, seperti yang diterapkan oleh birokrasi, maupun seperti di BUMN lainnya. Dimana penggajian berdasarkan penjenjangan karir (semakin tinggi posisi di struktur, semakin besar penghasilan), karena hal itu tidak akan mengakomodir keinginan ATC selama ini.
05. Setiap usaha untuk memecah persatuan dan semangat kebersamaan kami para ATC Indonesia, dipastikan tidak akan pernah berhasil, karena kami akan tetap solid, satu suara dalam menghadapi masalah ini.
06. Kami merasa ini adalah masalah yang besar, masalah yang serius, masalah yang penting, karenanya perlu penanganan segera, mendesak, penyelesaian yang tuntas, oleh pihak-pihak pengambil kebijakan dan keputusan, secara tepat dan pasti.
07. Kalau lah masalah ini dianggap masalah yang kecil, (didiamkan saja akan selesai dengan sendirinya). Maka kami mengingatkan dengan sebuah pepatah Arab, “Laa tahtaqir syai’an muhtaqara…farubbama asaalati ad-dama al-ibaru “ jangan lah meremehkan hal-hal yang kecil, yang sepele…bahkan sebuah jarum pun mampu membuat anda berdarah…! .
# sekian– terimakasih #
Langganan:
Postingan (Atom)